Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mendengar teriakan pelautmu gemetarlah tanah daratan.

"Hai anak manusia, engkau tinggal di tengah-tengah kaum pemberontak, yang mempunyai mata untuk melihat, tetapi tidak melihat dan mempunyai telinga untuk mendengar, tetapi tidak mendengar, sebab mereka adalah kaum pemberontak.

Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu--orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku--

Tetapi kalau Aku berbicara dengan engkau, Aku akan membuka mulutmu dan engkau akan mengatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka adalah kaum pemberontak."

Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau diperingatkan, ia menyelamatkan nyawanya.

kalau ada seorang yang memang mendengar suara sangkakala itu, tetapi ia tidak mau diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu datang ia dihabiskan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri.

Maka Roh itu mengangkat aku, dan aku mendengar di belakangku suatu suara gemuruh yang besar, tatkala kemuliaan Allah naik ke atas dari tempatnya,

Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Tirus: Apakah daerah pesisir tidak akan gemetar mendengar derum kejatuhanmu, kalau orang-orang yang berebahan mengerang karena pembunuhan bersimaharajalela di tengah-tengahmu?

Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.

Dan engkau akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, mendengar segala penistaanmu yang kauucapkan melawan gunung-gunung Israel yang demikian: Gunung-gunung itu sudah menjadi sunyi sepi dan diserahkan kepada kita menjadi makanan kita.

Sementara Ia berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang berbicara dengan aku.

Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.

Ia merusak puri-puri mereka dan menumpas kota-kotanya; bumi serta segala isinya diam ketakutan mendengar suara aumnya.

Sekarang, daerah pesisir jadi gentar pada hari jatuhmu, ya, daerah pesisir yang di tepi laut gempar mendengar kesudahanmu.

Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.

Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.

Lalu aku mendengar Dia berseru dengan suara yang nyaring: "Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman atas kota ini! Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya!"

Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.

Dan baik mereka mendengarkan atau tidak--sebab mereka adalah kaum pemberontak--mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.

Aku tidak lagi membiarkan orang membicarakan noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa terhadap engkau dan engkau tidak lagi menanggung pencelaan bangsa-bangsa dan tidak lagi memunahkan bangsamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."