Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.

Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat,

Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.

Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati.

Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.

Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?

Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.

Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:

"Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;

"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."

Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.

Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.

Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.

Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,

Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.

Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.

Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat.