Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.

Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.

maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

Ada keturunan yang berpandangan angkuh, yang terangkat kelopak matanya.

Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Memandang bulu tidaklah baik, tetapi untuk sekerat roti orang membuat pelanggaran.

Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak. Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik.

Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat,

Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.

Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,

Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.

Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.