Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

(52-4) Engkau merancangkan penghancuran, lidahmu seperti pisau cukur yang diasah, hai engkau, penipu!

(92-6) Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.

tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.

TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;

TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.

Masakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan, yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan?

Karena mereka tidak membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri mereka merancangkan penipuan,

(140-3) yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!

(21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya.

(20-5) Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan.

(41-8) Semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik bersama-sama tentang aku, mereka merancangkan yang jahat terhadap aku:

Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.

Biarlah mendapat malu dan kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku!

(36-5) Kejahatan dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan yang tidak baik; apa yang jahat tidak ditolaknya.

(5-11) Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka karena banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka memberontak terhadap Engkau.

(38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran dan merancangkan tipu daya sepanjang hari.

Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?

Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.

Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar dan menggertakkan giginya terhadap dia;