Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.

TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.

Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.

Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.

Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,

Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.

ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.

Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.

Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat.

Korban orang fasik adalah kekejian, lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud jahat.

Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu.

Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.

Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.

Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.