Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;

Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,

sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,

Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.

Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.

Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.

mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?

Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.

Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.

Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku.

Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.

Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.