Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika Yoab bersama dengan segenap tentaranya sudah pulang, diberitahukan kepada Yoab, demikian: "Abner bin Ner telah datang kepada raja dan ia sudah dibiarkannya pergi dengan selamat."

Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara;

Ketika Daud mendengar hal itu, disuruhnyalah Yoab maju dengan segenap pasukan pahlawan.

Sesudah itu Yoab meniup sangkakala, sehingga tentara berhenti mengejar orang Israel; sebab Yoab mau menahan tentaranya itu.

Ketika didengar Tou, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh tentara Hadadezer,

Sebab itu tentara itu masuk kota dengan diam-diam pada hari itu, seperti tentara yang kena malu kembali dengan diam-diam karena melarikan diri dari pertempuran.

Pada hari itulah kemenangan menjadi perkabungan bagi seluruh tentara, sebab pada hari itu tentara itu mendengar orang berkata: "Raja bersusah hati karena anaknya."

Sesudah itu Daud mengumpulkan seluruh tentara, ia berangkat ke kota Raba dan berperang melawannya, lalu merebutnya.

Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para panglima tentara. Maka pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas perintah raja untuk mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel.

Lalu Yoab dan tentara yang bersama-sama dengan dia maju berperang melawan orang Aram dan orang-orang itu melarikan diri dari hadapannya.

Yoab menjadi kepala atas segenap tentara Israel, dan Benaya bin Yoyada menjadi kepala atas orang Kreti dan orang Pleti.

Bertanyalah Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku lolos dari tentara Israel."

Lalu tentara itu maju ke padang menyerang orang Israel, dan terjadilah pertempuran di hutan Efraim.

Orang muda yang membawa kabar kepadanya itu berkata: "Kebetulan aku ada di pegunungan Gilboa; maka tampaklah Saul bertelekan pada tombaknya, sedang kereta-kereta dan orang-orang berkuda mengejarnya.

Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.

Juga Hadadezer menyuruh orang Aram yang di seberang sungai Efrat maju berperang; mereka sampai ke Helam di bawah pimpinan Sobakh, panglima tentara Hadadezer.

Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.

Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya.

Daud memeriksa barisan tentara yang bersama-sama dengan dia, kemudian ia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka.

Tentara Israel terpukul kalah di sana oleh orang-orang Daud, dan pada hari itu terjadilah di sana pertumpahan darah yang dahsyat: dua puluh ribu orang tewas.