Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.

pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.

ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.

Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,

Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.

Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.

Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh.

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.

Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.

aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.

Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.

Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.

Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.

Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.

Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.