Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mayat orang itu dikuburkannya di dalam kuburnya sendiri, maka diratapilah dia: "Wahai, saudaraku!"

Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.

Lalu atas perintah TUHAN berserulah orang itu terhadap mezbah itu, katanya: "Hai mezbah, hai mezbah! Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya seorang anak akan lahir pada keluarga Daud, Yosia namanya; ia akan menyembelih di atasmu imam-imam bukit pengorbanan yang membakar korban di atasmu, juga tulang-tulang manusia akan dibakar di atasmu."

Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir di tepi laut. Mereka makan dan minum serta bersukaria.

Sesudah itu nabi itu pergi dan berdiri menantikan raja di jalan, sambil menyamar dengan membubuh kain pembalut pada matanya.

Seluruh bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya.

Tiga kali setahun Salomo mempersembahkan korban-korban bakaran dan korban-korban keselamatan di atas mezbah yang didirikannya bagi TUHAN, dan ia membakar korban api-apiannya di hadapan TUHAN. Demikianlah ia menyelesaikan rumah itu.

Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri bersama-sama dengan dia di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.

Selanjutnya di dalam ruang belakang itu dibuatnya dua kerub dari kayu minyak, masing-masing sepuluh hasta tingginya.

Sesudah Daud memukul kalah orang Edom, maka panglima Yoab pergi menguburkan orang-orang yang mati terbunuh, lalu menewaskan semua laki-laki di Edom;

Salomo membuat juga segala perlengkapan yang ada di rumah TUHAN, yakni mezbah emas dan meja emas tempat menaruh roti sajian;

maka Engkau kiranya mendengarkan di sorga doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan kepada mereka.

Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman.

supaya mereka takut akan Engkau selama mereka hidup di atas tanah yang telah Kauberikan kepada nenek moyang kami.

Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."

"Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya."

Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.

Ahia memegang kain baru yang di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan;

Batsyeba masuk menghadap raja Salomo untuk membicarakan hal itu untuk Adonia, lalu bangkitlah raja mendapatkannya serta tunduk menyembah kepadanya; kemudian duduklah ia di atas takhtanya dan ia menyuruh meletakkan kursi untuk bunda raja, lalu perempuan itu duduk di sebelah kanannya.

yakni kedua tiang dengan kedua bulatan ganja yang di kepala tiang itu, dan kedua jala-jala yang menutup kedua bulatan ganja itu;