Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

diserahkan kepada Abraham menjadi tanah belian, di depan mata bani Het itu, di depan semua orang yang datang di pintu gerbang kota.

Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air.

Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban. Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,

Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.

Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya.

Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."

maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya.

Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya.

Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.

Tetapi Laban berkata kepadanya: "Sekiranya aku mendapat kasihmu! Telah nyata kepadaku, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau."

Aku dimakan panas hari waktu siang dan kedinginan waktu malam, dan mataku jauh dari pada tertidur.

Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia.

Janganlah kamu merasa sayang meninggalkan barang-barangmu, sebab apa yang paling baik di seluruh tanah Mesir ini adalah milikmu."

Lalu berkatalah mereka: "Engkau telah memelihara hidup kami; asal kiranya kami mendapat kasih tuanku, biarlah kami menjadi hamba kepada Firaun."

Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.

Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.

Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.

Demikianlah ia harus tinggal padanya sebagai orang upahan dari tahun ke tahun. Janganlah ia diperintah dengan kejam oleh orang itu di depan matamu.

Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."

Lalu Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN. Mereka naik ke gunung Hor sedang segenap umat itu memandangnya.