Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu mereka melilitkan kain kabung pada pinggang mereka dan tali pada kepala mereka, kemudian mereka pergi menghadap raja Israel sambil berkata: "Hambamu Benhadad berkata: Kiranya tuanku membiarkan aku hidup." Jawabnya: "Masih hidupkah dia? Dia saudaraku."

Sesudah itu nabi itu pergi dan berdiri menantikan raja di jalan, sambil menyamar dengan membubuh kain pembalut pada matanya.

Kemudian TUHAN membangkitkan seorang lawan Salomo, yakni Hadad, orang Edom; ia dari keturunan raja Edom.

Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya: "Engkaukah itu, yang mencelakakan Israel?"

Setiap orang dari pada Yerobeam yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung yang di udara. Sebab TUHAN telah mengatakannya.

Siapa yang mati dari pada Baesa di kota, akan dimakan anjing dan yang mati dari padanya di padang akan dimakan burung yang di udara."

Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.

Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara."

Setelah orang itu makan roti dan minum air, dipelanailah keledai baginya.

Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;

Lalu raja Daud menjawab, katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya.

Raja memberi perintah kepada Benaya bin Yoyada, lalu keluarlah Benaya, dipancungnya Simei sehingga mati. Demikianlah kerajaan itu kokoh di tangan Salomo.

Kemudian Daud mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud.

Ben-Hesed di Arubot; wilayahnya ialah Sokho dan seluruh tanah Hefer;

Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.

Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman.

Dalam tahun yang berikutnya Benhadad memeriksa barisan orang Aram, lalu ia maju ke Afek untuk berperang melawan orang Israel.

Kemudian nabi itu bertemu dengan orang lain, lalu ia berkata: "Pukullah aku!" Orang itu memukul dan melukai dia.

Mayat orang itu dikuburkannya di dalam kuburnya sendiri, maka diratapilah dia: "Wahai, saudaraku!"