Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dalam tahun yang keempat, dalam bulan Ziw, diletakkanlah dasar rumah TUHAN,

belum terhitung yang didapat dari saudagar-saudagar dan dari pedagang-pedagang dan dari semua raja Arab dan bupati-bupati di negeri itu.

Dalam tahun kedua puluh zaman Yerobeam, raja Israel, Asa menjadi raja atas Yehuda.

Yosafat, anak Asa, menjadi raja atas Yehuda dalam tahun keempat zaman Ahab, raja Israel.

Sebagai pintu masuk ke ruang belakang dibuatnyalah pintu dari kayu minyak; ambang dan tiangnya merupakan segi lima.

dan dua pintu dari kayu sanobar; kedua papan pintu dari pintu yang satu dapat dilipat dan demikian juga kedua papan pintu yang lain.

Dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yerobeam bin Nebat menjadi rajalah Abiam atas Yehuda.

kandil-kandil dari emas murni, lima di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri, di depan ruang belakang; kembang-kembangnya, lampu-lampunya dan sepit-sepitnya, dari emas;

(22-52) Ahazia, anak Ahab, menjadi raja atas Israel di Samaria dalam tahun ketujuh belas zaman Yosafat, raja Yehuda, dan ia memerintah atas Israel dua tahun lamanya.

Ada pula tiga jajar jendela berbidai, jendela berhadapan dengan jendela, tiga kali.

Lalu pergilah ia melalui jalan lain dan tidak kembali melalui jalan yang telah diambilnya untuk datang ke Betel.

Ia berkata kepada anak-anaknya: "Pelanai keledai bagiku!" Mereka memelanai keledai baginya, lalu ia menunggangnya

Lalu berbicaralah ia kepada anak-anaknya: "Pelanailah keledai bagiku." Dan mereka memelanainya.

sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir.

Demikian juga untuk pintu masuk ke ruang besar itu dibuatnya tiang-tiang dari kayu minyak yang merupakan segi empat;

Bahkan dasar gedung-gedung itu dari batu yang mahal-mahal, batu yang besar-besar, batu yang sepuluh hasta dan batu yang delapan hasta.

Baesa membunuh dia dalam tahun ketiga zaman Asa, raja Yehuda, dan menjadi raja menggantikan dia.

Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.

Seorang dari rombongan nabi berkata kepada temannya atas perintah TUHAN: "Pukullah aku!" Tetapi orang itu menolak memukulnya.

Lalu segeralah ia membuka kain pembalut itu dari matanya, sehingga raja Israel mengenali dia sebagai seorang dari rombongan nabi.