Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.

Kemudian bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked, perkampungan para gembala,

Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.

Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem Aku akan menaruh nama-Ku!"

Tetapi Zadok, imam itu, dan saudara-saudara sepuaknya, para imam, ditinggalkannya di hadapan Kemah Suci TUHAN di bukit pengorbanan yang di Gibeon,

Kemah Suci, yang dibuat Musa di padang gurun, dan mezbah korban bakaran pada waktu itu ada di bukit pengorbanan di Gibeon,

Lalu pulanglah Salomo dari bukit pengorbanan yang di Gibeon itu, dari depan Kemah Pertemuan, ke Yerusalem dan ia memerintah atas Israel.

dan mengangkat bagi dirinya imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan untuk jin-jin dan untuk anak-anak lembu jantan yang dibuatnya.

Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala.

Ia menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan pedupaan-pedupaan dari segala kota di Yehuda. Dan kerajaanpun aman di bawah pemerintahannya.

Hanya bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan. Bangsa itu belum mengarahkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka.

Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela

(46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.

"Mari kita pergi ke kediaman-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."

sehingga gembala-gembala mendatanginya beserta kawanan ternak mereka? Mereka telah memasang kemah-kemahnya sekelilingnya, masing-masing memakan habis apa yang didapatnya.

Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.

Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.

Imam harus membawanya ke mezbah, lalu memulas kepalanya dan membakarnya di atas mezbah. Darahnya harus ditekan ke luar pada dinding mezbah.

Dan bukit-bukit pengorbananmu akan Kupunahkan, dan segala pedupaanmu akan Kulenyapkan. Aku akan melemparkan bangkai-bangkaimu ke atas bangkai-bangkai berhalamu dan hati-Ku akan muak melihat kamu.

"Katakanlah kepada Eleazar, anak imam Harun, supaya ia mengangkat perbaraan-perbaraan dari antara kebakaran itu, lalu hamburkanlah api itu jauh-jauh, karena semuanya itu kudus,