Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.

supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.

Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.

Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.

Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.

Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.

Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.

Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.

Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.

Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.

Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?

Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Korban orang fasik adalah kekejian, lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud jahat.