Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!

"Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup mulutnya?

pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa.

Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak dikenakannya pada pinggangnya;

sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita."

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan."

Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,

Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu--yakni para nabi--telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat--telah ditudungi-Nya.

Dan orang-orang bersenjata berjalan di depan para imam yang meniup sangkakala dan barisan penutup mengikut tabut itu, sedang sangkakala terus-menerus ditiup.

Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya.

Ia menutupi pemandangan takhta-Nya, melingkupinya dengan awan-Nya.

aku berpakaian kebenaran dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban;

Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan.

Ia menutup segala jalan ke luar bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai yang berat.

Kalau perkemahan akan berangkat, haruslah Harun dan anak-anaknya masuk ke dalam untuk menurunkan tabir penudung, dan menudungkannya kepada tabut hukum.

Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.

Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.

Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!

Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka.