Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.

Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."

Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku.

Anak-anaknya harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.

Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa, dan lengan yatim piatu kauremukkan.

orang miskin didorongnya dari jalan, orang sengsara di dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.

Ia telah menarik garis pada permukaan air, sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap;

di dalam gunung batu ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga;

air sungai yang merembes dibendungnya, dan apa yang tersembunyi dibawanya ke tempat terang.

Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.

Apabila aku keluar ke pintu gerbang kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda kubuat bersukaria;

--malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir! --

Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia.

Dia yang berfirman kepada raja: Hai, orang dursila, kepada para bangsawan: Hai, orang fasik;

tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat aku, dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam;

untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya?

Orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengan yang diacungkan.

(39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya.

(39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;