Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!

Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;

Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.

Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.

Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak, dan rumput gunung dikumpulkan,

Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.

Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?

dan Yehuda kehilangan perlindungan. Pada waktu itu engkau memandang kepada perlengkapan senjata di "Gedung Hutan";

Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:

Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.

Mengapa orang-orang fasik menghina tempat kudus-Mu, para lawan kami memijak-mijak bait kudus-Mu?

Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!

Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:

Kepada keluarga raja Yehuda. Dengarlah firman TUHAN:

Maka aku menjemput Yaazanya bin Yeremia bin Habazinya beserta saudara-saudaranya dan semua anaknya, pendeknya segenap kaum orang Rekhab.

Di depan anggota-anggota kaum orang Rekhab itu aku meletakkan piala-piala penuh anggur dan cawan-cawan, lalu aku berkata kepada mereka: "Silakan minum anggur!"

Lalu Mikhaya memberitahukan kepada mereka segala firman yang telah didengarnya, ketika Barukh membacakan kitab itu kepada orang banyak.

Lalu kepala pasukan pengawal itu menangkap Seraya, imam kepala, dan Zefanya, imam tingkat dua, dan ketiga orang penjaga pintu.

Ah, sungguh pudar emas itu, emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan.