Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Raja menuang semuanya itu di Lembah Yordan di dalam tanah liat antara Sukot dan Zereda.

Dan ia memerintah atas semua raja mulai dari sungai Efrat sampai negeri orang Filistin dan sampai ke tapal batas Mesir.

Tenda-tenda pemilik ternakpun direbut mereka, dan banyak kambing domba dan unta diangkutnya sebagai jarahan, lalu mereka kembali ke Yerusalem.

Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota, karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan.

Ia mengangkat juga hakim-hakim di seluruh negeri, yakni di semua kota yang berkubu di Yehuda, di tiap-tiap kota.

Maka tinggallah Yoas enam tahun lamanya bersama-sama mereka dengan bersembunyi di rumah Allah, sementara Atalya memerintah negeri.

Mereka meninggalkan rumah TUHAN, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala. Oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka.

Kepala-kepala puak pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa itu seluruhnya berjumlah dua ribu enam ratus orang.

Tetapi Engkaulah yang benar dalam segala hal yang menimpa kami, karena Engkau berlaku setia dan kamilah berbuat fasik.

Pula kami mewajibkan diri untuk memberi tiap tahun sepertiga syikal untuk ibadah di rumah Allah kami, yakni:

Lalu aku menyesali pemuka-pemuka orang Yehuda, kataku kepada mereka: "Kejahatan apa yang kamu lakukan ini dengan melanggar kekudusan hari Sabat?

Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu,

Oleh karena itu jawab Haman kepada raja: "Mengenai orang yang raja berkenan menghormatinya,

bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, dan diselamatkan pada hari murka Allah?

Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya.

Ia akan bernyanyi di depan orang: Aku telah berbuat dosa, dan yang lurus telah kubengkokkan, tetapi hal itu tidak dibalaskan kepadaku.

Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.

Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.

ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!

(40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;