Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

untuk memberi hujan ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami manusia;

untuk mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda?

(41-14) Daging gelambirnya berlekatan, melekat padanya, tidak tergerak.

(69-26) Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi, dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.

Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu.

Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya!

Mereka membuka mulut melawan langit, dan lidah mereka membual di bumi.

Biarlah anak-anaknya mengembara tidak keruan dan mengemis, dan dihalau dari reruntuhan rumahnya.

Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu.

Terpujilah TUHAN dari Sion, Dia yang diam di Yerusalem! Haleluya!

Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.

Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.

ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,

Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.

aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda.

Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.

juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan,

--Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.

Dan apabila engkau berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN, Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah inilah kamu harus sujud menyembah!

Yehuda telah ditinggalkan penduduknya karena sengsara dan karena perbudakan yang berat; ia tinggal di tengah-tengah bangsa-bangsa, namun tidak mendapat ketenteraman; siapa saja yang menyerang dapat memasukinya pada saat ia terdesak.