Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya.

Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,

Kemudian keluarlah raja-raja ini bersama-sama semua tentaranya, amat banyak rakyat, seperti pasir di tepi laut banyaknya, beserta sangat banyak kuda dan kereta.

Di sebelah selatan: perbatasan mulai dari Tamar sampai mata air Meriba dekat Kadesh, terus ke sungai Mesir, terus ke laut besar. Itulah di sebelah selatan perbatasan dengan Tanah Negeb.

Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.

maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.

Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami masih tetap terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam anak-anak kapal merasa, bahwa mereka telah dekat daratan.

Kemudian batas itu berbalik ke Rama dan sampai ke kota yang berkubu Tirus, kemudian batas itu berbalik ke Hosa dan berakhir di laut. Lagipula Mahalab, Akhzib,

Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani Aku."

"Kemudian kita balik dan berangkat ke padang gurun, ke arah Laut Teberau, seperti yang difirmankan TUHAN kepadaku. Lama kita berjalan keliling pegunungan Seir.

Dari Tapuah batas itu terus ke barat ke sungai Kana dan berakhir ke laut. Itulah milik pusaka suku bani Efraim menurut kaum-kaum mereka.

Sebab sekalipun bangsamu, hai Israel, seperti pasir di laut banyaknya, namun hanya sisanya akan kembali. TUHAN telah memastikan datangnya kebinasaan dan dari situ timbul keadilan yang meluap-luap.

Demikianlah perbatasannya itu mulai dari laut sampai di Hazar-Enon, sehingga daerah kota Damsyik dan juga daerah kota Hamat terletak di sebelah utaranya. Itulah sebelah utara.

Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.

Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan segala sungai dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel menjadi merana dan kembang Libanon menjadi layu.

Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.

Ke selatan daerah itu kepunyaan suku Efraim dan ke utara kepunyaan suku Manasye. Batasnya ialah laut; di sebelah utara batas daerah itu menyinggung daerah Asyer, di sebelah timur menyinggung daerah Isakhar.