Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Sekarang ini keluh kesahku menjadi pemberontakan, tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.

Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, menyebabkan mata seorang janda menjadi pudar,

(39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir,

Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.

mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.

Mereka makan dan menjadi sangat kenyang; Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan.

Ketika Allah mendengarnya, Ia menjadi gemas, Ia menolak Israel sama sekali;

Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;

Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik, yang meninggalkan Taurat-Mu.

Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.

TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,

maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.

Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.

Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.

semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.

Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara."