Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(18-48) Allah, yang telah mengadakan pembalasan bagiku, yang telah menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku,

(44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku, dan malu menyelimuti mukaku,

(61-4) Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh.

(81-5) Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub.

(5-6) Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orang dan tidak mengharap-harapkan anak manusia.

(22-30) Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup.

Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."

(40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting.

(41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.

(46-8) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

(47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.

(55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas,

(59-7) Pada waktu senja mereka datang kembali, mereka melolong seperti anjing dan mengelilingi kota.

(59-9) Tetapi Engkau, TUHAN, menertawakan mereka, Engkau mengolok-olok segala bangsa.

(59-10) Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku.

(63-9) Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.

(67-7) Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.

(69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itupun menjadi cela bagiku;

(76-9) Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu; bumi takut dan tertegun,

(77-5) Engkau membuat mataku tetap terbuka; aku gelisah, sehingga tidak dapat berkata-kata.