Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.

Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.

Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, Aku menggerakkan terhadap Babel, terhadap penduduk negeri orang-orang Kasdim, suatu semangat pemusnah.

Engkau tadinya adalah palu godam bagi-Ku, senjata perang: Dengan engkau Aku menghancurkan bangsa-bangsa, dengan engkau Aku memusnahkan kerajaan-kerajaan,

Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan memusnahkan palang-palang pintu mereka, dan akan memakan mereka di benteng-benteng mereka.

Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?" Firman-Nya: "Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana."

Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.

TUHAN berfirman kepada Musa:

Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.

Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.

TUHAN mendengar Hizkia dan membiarkan bangsa itu selamat.

Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya.

Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku!

Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku,

mereka membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada yang menghalang-halangi mereka.

Mereka membuka mulut melawan langit, dan lidah mereka membual di bumi.

Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.

Dialah yang memukul kalah banyak bangsa, dan membunuh raja-raja yang kuat:

yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat,

Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.