Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(45-17) Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti; engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar di seluruh bumi.

Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu.

Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.

Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.

Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya.

Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.

Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:

dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.

kehangatan murka tiada pada-Ku. Sekiranya tampak kepada-Ku puteri malu dan rumput, Aku akan bertindak memeranginya dan akan membakarnya sekaligus,

Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk, jika keluar atau masuk, atau jika engkau mengamuk terhadap Aku.

Apabila orang menyerbu, itu bukanlah dari pada-Ku; siapapun yang menyerbu engkau, ia akan rebah melawan engkau.

Penghukuman telah berlaku atas daerah dataran tinggi, atas kota-kota Holon, Yahas, Mefaat,

Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, menangkap mereka dan membawa mereka kepada raja Babel, di Ribla.

Orang Etiopia, Put, Lud, seluruh tanah Arab, Libia dan orang-orang dari negeri yang bersekutu dengan mereka akan mati rebah oleh pedang bersama mereka.

Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman."

Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.

Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.

Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita.