Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.

Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.

Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah TUHAN.

Lalu raja Babel menyuruh membunuh mereka di Ribla, di tanah Hamat. Demikianlah orang Yehuda diangkut ke dalam pembuangan dari tanahnya.

Lalu ia mengukur Bait Suci itu: seratus hasta panjangnya dan lapangan tertutup bersama bangunan dan dindingnya: seratus hasta juga;

(6-12) Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.

(2-16) Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut.

Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!

Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.

Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.

Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."

Dibuatlah lima puluh kaitan emas dan disambunglah tenda-tenda Kemah Suci, yang satu dengan yang lain, dengan memakai kaitan itu, sehingga menjadi satu.

Sisi selatan mulai dari ujung Kiryat-Yearim, kemudian batas itu menuju ke barat, dan menuju pula ke mata air Me-Neftoah.

Kata Manoah kepada Malaikat TUHAN itu: "Perkenankanlah kami menahan Engkau di sini, supaya kami mengolah anak kambing bagi-Mu."

Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah mereka.

Samuel tidur sampai pagi; kemudian dibukanya pintu rumah TUHAN. Samuel segan memberitahukan penglihatan itu kepada Eli.

Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama dan ia menetap di Tirza.

Sedang Obaja di tengah jalan, ia bertemu dengan Elia. Setelah mengenali dia, ia sujud serta bertanya: "Engkaukah ini, hai tuanku Elia?"

Tetapi kuasa TUHAN berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.