Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

dari Bamot ke lembah yang di daerah Moab, dekat puncak gunung Pisga yang menghadap Padang Belantara.

Kemudian batas itu mencapai Zifron dan berakhir di Hazar-Enan; itulah batas utaramu.

Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Makeda ke Libna, lalu memerangi Libna.

Dan suatu pasukan pengawal orang Filistin telah keluar ke pelintasan gunung di Mikhmas.

Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang itu dan memperlihatkan diri kepada mereka.

Lalu kata semua tua-tua dan segenap rakyat itu kepadanya: "Jangan dengarkan, jangan luluskan!"

dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dan dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,

Umurku telah lalu, telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku.

Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku.

Di sebelah kananku muncul gerombolan, dikaitnya kakiku, dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku;

(21-13) Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka.

Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang rusak terus-menerus; segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus.

naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.

dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,

Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;

Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.

Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.

Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.

Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,