Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(42-4) Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"

(80-6) Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata, Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah,

(84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.

Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.

Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.

Oleh karena itu, seperti kecapi mendengking, begitulah hatiku menjerit melihat keadaan Moab, dan batinku tergerak melihat keadaan Kir-Heres.

Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku.

Ratapilah ladangmu yang permai, dan pohon anggurmu yang selalu berbuah lebat,

ratapilah tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu, bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan.

Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya rebah dan dengan sedih terhantar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas.

Dengar! para gembala berteriak, para pemimpin kawanan kambing domba mengeluh! Sebab TUHAN telah merusakkan padang gembalaan mereka,

Bumi akan goncang karena bunyi jatuhnya mereka; teriakan mereka akan terdengar bunyinya di Laut Teberau.

Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!

Para petani menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang.

Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?

Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" --Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? --

Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air mataku bercucuran siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.

Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan.

Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.

Bukan hanya satu hari kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan sepuluh hari, bukan dua puluh hari,