Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan.

dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal.

Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?"

Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"

Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."

Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

"Hai anak manusia, bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman TUHAN: Pedang! Pedang! Yang sudah diasah dan juga digosok!

Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!

Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.

Mengapa kamu menyiksa umat-Ku dan menganiaya orang-orang yang tertindas?" demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.

Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis.

Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH, engkau yang melakukan segala-galanya ini, yaitu perbuatan seorang perempuan sundal jahanam,

Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH, mereka berkata tentang aku: Apakah ia tidak hanya mengucapkan kata-kata sindiran?"

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: "Biarlah bangkit sekumpulan orang melawan mereka dan biarkanlah mereka menjadi kengerian dan rampasan.

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.

Jadi kalau di tengah-tengah sesuatu suku ada tinggal orang asing, di situlah kamu berikan milik pusakanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi."

Sebab Tuhan, TUHAN semesta alam telah menentukan suatu hari: Ia akan menggemparkan, menginjak-injak dan mengacaukan orang: di "lembah penglihatan" tembok akan dirombak dan teriakan minta tolong sampai ke puncak gunung!

Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."

tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" --