Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.

Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"

Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara.

supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.

Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal

Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."

Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus."

Janganlah kautaburi kebun anggurmu dengan dua jenis benih, supaya seluruh hasil benih yang kautaburkan dan hasil kebun anggurmu jangan menjadi milik tempat kudus.

Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: "Janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN kepada semua musuhmu, yang kamu perangi."

Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang!

tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."

Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.

Hendaklah si pemanah membidikkan panahnya kepada orang yang membidik dan kepada orang yang berbaju zirah! Janganlah merasa sayang akan teruna-terunanya, tumpaslah segala tentaranya!

Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.