Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ditatah merekalah itu dengan empat jajar permata: permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama;

TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat."

Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.

Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

Enam tahunlah lamanya engkau menabur di tanahmu dan mengumpulkan hasilnya,

Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni.

dan juga untuk sisi yang kedua di samping pintu gerbang itu lima belas hasta layar, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu;

"Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,

Demikianlah orang Israel tidak memakai perhiasan-perhiasan lagi sejak dari gunung Horeb.

Dibuatnyalah kayu pengusung dari kayu penaga dan disalutnyalah itu dengan emas.

Dari satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya.

Dan dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas.

Dibuatnyalah kayu-kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan tembaga.

Segala layar yang mengelilingi pelataran, adalah dari lenan halus yang dipintal benangnya.

Dibuat merekalah kemeja dari lenan halus, buatan tukang tenun, untuk Harun dan anak-anaknya,

Juga dibuatlah untuk kemah itu tudung dari kulit domba jantan yang diwarnai merah, dan tudung dari kulit lumba-lumba di atasnya lagi.

Itulah yang menjadi bagian untuk Harun dan anak-anaknya menurut ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel, sebab inilah suatu persembahan khusus, maka haruslah itu menjadi persembahan khusus dari pihak orang Israel, yang diambil dari korban keselamatan mereka, dan menjadi persembahan khusus mereka bagi TUHAN.

Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekorpun dari segala ternak orang Israel."

Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.

Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.