Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.

Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

Selalu mata kami merindukan pertolongan, tetapi sia-sia; dari menara penjagaan kami menanti-nantikan suatu bangsa yang tak dapat menolong.

TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya

Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.

supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.

Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.

Aku menanti-nantikan keselamatan yang dari pada-Mu, ya TUHAN.

kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah?

Bukankah tidak ada lagi pertolongan bagiku, dan keselamatan jauh dari padaku?

sehingga aku lebih suka dicekik dan mati dari pada menanggung kesusahanku.

Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.

mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.

Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.