Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Raja Zedekia menjawab: "Baiklah, ia ada dalam kuasamu! Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang kamu!"

Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan.

Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.

Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!

Mendengar itu mereka memuliakan Allah. Lalu mereka berkata kepada Paulus: "Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan mereka semua rajin memelihara hukum Taurat.

Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.

"Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu,

dan juga Mizpa, sebab katanya: "TUHAN kiranya berjaga-jaga antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan.

Jikalau yang berbuat dosa itu seorang pemuka yang tidak dengan sengaja melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, Allahnya, sehingga ia bersalah,

Itulah sebabnya penyair-penyair berkata: "Datanglah ke Hesybon, baiklah dibangun dan baiklah diperkuat kota kediaman Sihon itu!

Ketika ia melihat orang Keni, diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Kokoh tempat kediamanmu, tertaruh di atas bukit batu sarangmu,

Dan Samuel berkata kepada bangsa itu: "Marilah kita pergi ke Gilgal dan membaharui jabatan raja di sana."

Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau, sesungguhnya, TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai selamanya."

Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."

Raja memberi perintah kepada Benaya bin Yoyada, lalu keluarlah Benaya, dipancungnya Simei sehingga mati. Demikianlah kerajaan itu kokoh di tangan Salomo.

Baesa, raja Israel, maju berperang melawan Yehuda, dan ia memperkuat Rama, dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.

Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama dan ia menetap di Tirza.

Selanjutnya Daud memukul kalah Hadadezer, raja Zoba, dekat Hamat, ketika ia pergi menegakkan kekuasaannya pada sungai Efrat.

dan telah menempatkan di sana tabut, yang memuat perjanjian yang telah diikat TUHAN dengan orang Israel."