Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Air membanjir di atas kepalaku, kusangka: "Binasa aku!"

Ketakutan datang, dan mereka mencari keselamatan, tetapi tidak ada.

Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.

Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,

Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum.

Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur.

Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!

padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.

Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah.

Air mataku terus-menerus bercucuran, dengan tak henti-hentinya,

Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Sesudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.

Lalu meninggallah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ia tua dan suntuk umur, maka Esau dan Yakub, anak-anaknya itu, menguburkan dia.

Seharusnya Aku berfirman: Aku meniupkan mereka, melenyapkan ingatan kepada mereka dari antara manusia,

Salomo memerintahkan untuk mendirikan suatu rumah bagi nama TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri.

tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut.

Siapa mau bersengketa dengan aku? Pada saat itu juga aku mau berdiam diri dan binasa.

Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia?

seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia.