Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan pedupaan-pedupaan dari segala kota di Yehuda. Dan kerajaanpun aman di bawah pemerintahannya.

"Beginilah titah Sanherib, raja Asyur: Apakah yang kamu harapkan, maka kamu tinggal saja di Yerusalem yang terkepung ini?

Untuk ini ia disuap, supaya aku menjadi takut lalu berbuat demikian, sehingga aku berdosa. Dengan demikian mereka mempunyai kesempatan untuk membusukkan namaku, sehingga dapat mencela aku.

Lalu aku menyesali pemuka-pemuka orang Yehuda, kataku kepada mereka: "Kejahatan apa yang kamu lakukan ini dengan melanggar kekudusan hari Sabat?

(42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: "Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?"

Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi; sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu.

Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?

(5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.

Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan,

Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.

Mengapa kamu menyiksa umat-Ku dan menganiaya orang-orang yang tertindas?" demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.

Oleh karena itu suatu bangsa yang kuat akan memuliakan Engkau; kota bangsa-bangsa yang gagah akan takut kepada-Mu.

Sungguh, gembala-gembala sudah menjadi bodoh, mereka tidak menanyakan petunjuk TUHAN. Sebab itu mereka tidak berbahagia dan seluruh binatang gembalaan mereka cerai-berai.

Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom, yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya.

katanya kepada Ariokh, pembesar raja itu: "Mengapa titah yang begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?" Lalu Ariokh memberitahukan hal itu kepada Daniel.

"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."

"Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.

Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."