Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea.

Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"

Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.

Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."

Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.

Tetapi Yesus, yang dibangkitkan Allah, tidak demikian.

Tetapi setelah mereka mendapat jaminan dari Yason dan dari saudara-saudara lain, merekapun dilepaskan.

Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.

Dan selanjutnya: "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umat-Nya."

Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.

Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.

Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.

Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya."

Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!

dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.

Tetapi dari antara orang banyak itu ada yang meneriakkan kepadanya ini, ada pula yang meneriakkan itu. Dan oleh karena keributan itu ia tidak dapat mengetahui apakah yang sebenarnya terjadi. Sebab itu ia menyuruh membawa Paulus ke markas.