Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Daud takut, karena Saul telah keluar dengan maksud mencabut nyawanya. Ketika Daud ada di padang gurun Zif di Koresa,

Lalu berkatalah ia: "Mengapa pula tuanku mengejar hambanya ini? Apa yang telah kuperbuat? Apakah kejahatan yang melekat pada tanganku?

Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel supaya muncul kepadaku."

maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana.

Karena Abner raja mengucapkan nyanyian ratapan ini: "Apakah Abner harus mati seperti orang bebal?

dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija, oleh karena TUHAN.

Kemudian masuklah menghadap raja dan berbicaralah kepadanya seperti ini" --lalu Yoab menaruh perkataannya ke dalam mulut perempuan itu.

Berkatalah Absalom kepada Husai: "Inikah kesetiaanmu kepada sahabatmu? Mengapa engkau tidak pergi menyertai sahabatmu itu?"

Terpujilah TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku.

Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan kepada Salomo, anaknya:

Sesudah itu raja berkata: "Ambilkan aku pedang," lalu dibawalah pedang ke depan raja.

Seluruh rumah itu dilapisinya dengan emas, ya rumah itu seluruhnya; juga seluruh mezbah yang di depan ruang belakang itu dilapisinya dengan emas.

Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan segenap jemaah Israel dan berkata kepada Rehabeam:

Lalu pergilah ia melalui jalan lain dan tidak kembali melalui jalan yang telah diambilnya untuk datang ke Betel.

Lalu kata semua tua-tua dan segenap rakyat itu kepadanya: "Jangan dengarkan, jangan luluskan!"

Bertindaklah begini: Pecatlah raja-raja itu masing-masing dari kedudukannya, dan angkatlah bupati-bupati menggantikan mereka.

Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu."

Selanjutnya Yehu berkata: "Tentukanlah hari raya perkumpulan kudus bagi Baal!" Lalu mereka memaklumkannya.

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Uzia, ayahnya.

Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya tiga tahun lamanya.