Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika ia dari Yerusalem menyongsong raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mengapa engkau tidak pergi bersama-sama dengan aku, Mefiboset?"

Ketika Husai, orang Arki, sahabat Daud itu, sampai kepada Absalom, berkatalah Husai kepada Absalom: "Hiduplah raja! Hiduplah raja!"

Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian:

Ia mengolok-olok orang Israel, maka Yonatan, anak Simea kakak Daud, menewaskannya.

maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala. Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah.

Mereka mengangkat mayat Asael dan menguburkannya di dalam kubur ayahnya yang di Betlehem. Kemudian berjalanlah Yoab dan orang-orangnya semalam-malaman itu dan sampai ke Hebron, ketika hari sudah terang.

ia bersinar seperti fajar di waktu pagi, pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan membuat berkilauan rumput muda di tanah.

Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.

Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.

Ketika Yoab berhenti memburu Abner dan menghimpunkan seluruh rakyat, ternyata sembilan belas orang dari anak buah Daud hilang termasuk Asael.

Ketika raja telah menetap di rumahnya dan TUHAN telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling,

Lalu orang Aram dari Damsyik datang menolong Hadadezer, raja Zoba, tetapi dari antara orang Aram itu Daud menewaskan dua puluh dua ribu orang.

Demikianlah Daud mendapat nama, dan ketika ia pulang, ia menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin.

Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.

Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku."

Baru saja ia habis berkata, datanglah anak-anak raja itu. Mereka menangis dengan suara nyaring. Juga raja dan semua pegawainya menangis dengan amat keras.

Ketika perempuan Tekoa itu masuk menghadap raja, sujudlah ia dengan mukanya ke tanah dan menyembah, sambil berkata: "Tolonglah, ya tuanku raja!"

Ketika Husai datang kepada Absalom, berkatalah Absalom kepadanya, demikian: "Beginilah perkataan yang dikatakan Ahitofel; apakah kita turut nasihatnya? Jika tidak, katakanlah."

Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.

Setelah Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan tinggal dua hari di Ziklag,