Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!"

Kembalilah ia kepada Yehuda dan berkata: "Tidak ada kujumpai dia; dan juga orang-orang di tempat itu berkata: Tidak ada perempuan jalang di sini."

Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu."

Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.

Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.

Segeralah kamu kembali kepada bapa dan katakanlah kepadanya: Beginilah kata Yusuf, anakmu: Allah telah menempatkan aku sebagai tuan atas seluruh Mesir; datanglah mendapatkan aku, janganlah tunggu-tunggu.

Kata Esau: "Baiklah kita berangkat berjalan terus; aku akan menyertai engkau."

Kata Yusuf kepadanya: "Beginilah arti mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari;

Lagi katanya: "Tentukanlah upahmu yang harus kubayar, maka aku akan memberikannya."

Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.

Sebab itu berkatalah Sikhem kepada Hemor, ayahnya: "Ambillah bagiku gadis ini untuk menjadi isteriku."

Lalu Laban dan Betuel menjawab: "Semuanya ini datangnya dari TUHAN; kami tidak dapat mengatakan kepadamu baiknya atau buruknya.

Lalu berkatalah Israel: "Mengapa kamu mendatangkan malapetaka kepadaku dengan memberitahukan kepada orang itu, bahwa masih ada adikmu seorang?"

Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,

serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.

Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: "Esau, kakakmu, bermaksud membalas dendam membunuh engkau.

berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya."

Kemudian ayah kami berkata: Kembalilah kamu membeli sedikit bahan makanan bagi kita.

Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka."

Kata Laban kepadanya: "Sesungguhnya engkau sedarah sedaging dengan aku." Maka tinggallah Yakub padanya genap sebulan lamanya.