Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Si lawan mengulurkan tangannya kepada segala harta bendanya; bahkan harus dilihatnya bagaimana bangsa-bangsa masuk ke dalam tempat kudusnya, padahal Engkau, ya TUHAN, telah melarang mereka untuk masuk jemaah-Mu.

Terbaring di debu jalan pemuda dan orang tua; dara-daraku dan teruna-terunaku gugur oleh pedang; Engkau membunuh mereka tatkala Engkau murka, tanpa belas kasihan Engkau menyembelih mereka!

Hal itu terjadi oleh sebab dosa nabi-nabinya dan kedurjanaan imam-imamnya yang di tengah-tengahnya mencurahkan darah orang yang tidak bersalah.

Tanpa belas kasihan Tuhan memusnahkan segala ladang Yakub. Ia menghancurkan dalam amarah-Nya benteng-benteng puteri Yehuda. Ia mencampakkan ke bumi dan mencemarkan kerajaan dan pemimpin-pemimpinnya.

TUHAN telah menjalankan yang dirancangkan-Nya, Ia melaksanakan yang difirmankan-Nya, yang diperintahkan-Nya dahulu kala; Ia merusak tanpa belas kasihan, Ia menjadikan si seteru senang atas kamu, Ia meninggikan tanduk lawan-lawanmu.

Akulah orang yang melihat sengsara disebabkan cambuk murka-Nya.

Ia menghalau dan membawa aku ke dalam kegelapan yang tidak ada terangnya.

Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh.

Kami Kaujadikan kotor dan keji di antara bangsa-bangsa.

Mereka melemparkan aku hidup-hidup dalam lobang, melontari aku dengan batu.

Engkau telah melihat segala dendam mereka, segala rancangan mereka terhadap aku."

"Engkau telah mendengar cercaan mereka, ya TUHAN, segala rancangan mereka terhadap aku,

Kami mengulurkan tangan kepada Mesir, dan kepada Asyur untuk menjadi kenyang dengan roti.

Kulit kami membara laksana perapian, karena nyerinya kelaparan.

Mereka memperkosa wanita-wanita di Sion dan gadis-gadis di kota-kota Yehuda.

Pemimpin-pemimpin digantung oleh tangan mereka, para tua-tua tidak dihormati.

karena bukit Sion yang tandus, di mana anjing-anjing hutan berkeliaran.

Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.

"Tuhanlah yang benar, karena aku telah memberontak terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku; dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan.

Aku memanggil kekasih-kekasihku, tetapi mereka memperdayakan aku; imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati semuanya di kota, tatkala mencari makan bagi dirinya untuk menyambung hidupnya.