Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Api menyala di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu.

Karena mereka memberontak terhadap perintah-perintah Allah, dan menista nasihat Yang Mahatinggi,

Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat, tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.

Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah, telah berbuat fasik.

Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, dari Daud. (36-2) Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,

sebab mereka memahitkan hatinya, sehingga ia teledor dengan kata-katanya.

Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau.

Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.

Mereka berkata terhadap Allah: "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?

(89-33) maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada, dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan.

dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap, tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya;

jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita,

Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh kejahatan.

(58-11) Orang benar itu akan bersukacita, sebab ia memandang pembalasan, ia akan membasuh kakinya dalam darah orang fasik.

Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru orang-orang yang bangkit melawan Engkau, yang terus-menerus makin keras.

Tetapi mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi, dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya;

(92-12) mataku memandangi seteruku, telingaku mendengar perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku.

Siapakah yang bangkit bagiku melawan orang-orang jahat, siapakah yang tampil bagiku melawan orang-orang yang melakukan kejahatan?

Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?

Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. (3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku;