Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kepercayaan kepada pengkhianat di masa kesesakan adalah seperti gigi yang rapuh dan kaki yang goyah.

TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya

Pergi sajalah berseru kepada para allah yang telah kamu pilih itu; biar merekalah yang menyelamatkan kamu, pada waktu kamu terdesak."

Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya.

Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan,

Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota, karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan.

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (20-2) Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!

(22-12) Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.

(31-8) Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, telah memperhatikan kesesakan jiwaku,

(34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan aku kembali, dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali.

Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala, kegemasan, kegeraman dan kesesakan, suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka;

(81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau; Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur, Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. Sela

Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.

apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

dan akan melihat ke bumi, dan sesungguhnya, hanya kesesakan dan kegelapan, kesuraman yang mengimpit, dan mereka akan dibuang ke dalam kabut.

TUHAN, kasihanilah kami, Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan-Mu, ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan!

Kami telah mendengar kabarnya, tangan kami sudah menjadi lemah lesu; kesesakan telah menyergap kami, kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.

Ya Pengharapan Israel, Penolongnya di waktu kesusahan! Mengapakah Engkau seperti orang asing di negeri ini, seperti orang perjalanan yang hanya singgah untuk bermalam?