Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?

Tetapi amanlah kemah para perusak, dan tenteramlah mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya.

Aku harus berbicara, supaya merasa lega, aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan.

Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.

Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh dan membenarkan Pembuatku;

Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;

Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.

Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil, menentukan bersama-sama apa yang baik.

(40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.

Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku, akupun akan mengemukakan pendapatku.

Panggillah, maka aku akan menjawab; atau aku berbicara, dan Engkau menjawab.

Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu!

Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.

Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku!

terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!

Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu."

biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.

Untuk mengisi perutnya, Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya sebagai makanannya.

Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.