Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Hai anak manusia, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan ini, yaitu yang di tanah Israel, berkata begini: Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapat tanah ini menjadi miliknya, tetapi kita banyak, tentu tanah ini diberikan kepada kita menjadi milik.

Air minumpun bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya; minumlah itu pada waktu-waktu tertentu.

Dan makananmu yang harus kaumakan akan ditentukan timbangannya, yakni dua puluh syikal satu hari; makanlah itu pada waktu-waktu tertentu.

Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim suruhan kepada mereka ke tanah Kasdim.

Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.

"Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu.

Lihat, sedangkan waktu ia masih utuh, tidak dipakai untuk sesuatu, apalagi sesudah dimakan api dan terbakar; apakah masih dapat lagi dipakai untuk sesuatu?

Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.

Maka kekuasaan TUHAN meliputi aku pada malam sebelum kedatangan orang yang terluput itu dan TUHAN membuka mulutku pada saat menjelang kedatangan orang yang terluput itu pada pagi hari. Mulutku sudah terbuka dan aku tidak bisu lagi.

"Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku.

Lihat, di sana tampak kemuliaan Allah Israel, seperti penglihatan yang kulihat di lembah itu.

Katakanlah kepada bani Amon: Dengarlah firman Tuhan ALLAH: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menyerukan: Syukur! mengenai tempat kudus-Ku, waktu kekudusannya dilanggar, dan mengenai tanah Israel, waktu itu dijadikan sunyi sepi, dan mengenai kaum Yehuda, waktu mereka harus pergi ke dalam pembuangan,

Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,

yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk hidup yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari roda-roda, suatu suara gemuruh yang besar.

Lihat, harinya sungguh datang: malapetaka akan menimpa, kelaliman bertunas, keangkuhan bertaruk.

Itulah makhluk-makhluk hidup yang dahulu kulihat di bawah Allah Israel di tepi sungai Kebar. Dan aku mengerti, bahwa mereka adalah kerub-kerub.

Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda.

Seperti Aku berperkara dengan nenek moyangmu di padang gurun tanah Mesir, begitulah Aku akan berperkara dengan kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Walaupun hal itu dilihat oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya.

Tumbukan alat pendobraknya akan dilancarkan terhadap tembok-tembokmu dan menara-menaramu akan dirobohkan dengan beliung-beliungnya.