Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

(77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan, atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya karena murka-Nya?" Sela

Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.

(56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;

(40-4) Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.

Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.

(84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!

(7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. Sela

(140-6) Orang congkak dengan sembunyi memasang jerat terhadap aku, dan mereka membentangkan tali-tali sebagai jaring, di sepanjang jalan mereka menaruh perangkap terhadap aku. Sela

(89-20) Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu: "Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan, telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu.

Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.

(18-35) yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga.

(47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,

Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

(31-15) Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!"

(44-7) Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,

Ketika itu percayalah mereka kepada segala firman-Nya, mereka menyanyikan puji-pujian kepada-Nya.

Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.

Janganlah ada orang yang tetap menunjukkan kasihnya kepadanya, dan janganlah ada orang yang sayang kepada anak-anaknya yang menjadi yatim.

Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan.