Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Bilakah engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara.

Maka berbicaralah Bildad, orang Suah:

Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan.

Maka berbicaralah Elifas, orang Teman:

Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.

Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab,

Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka.

Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu untuk datang menghadap Allah supaya diadili,

Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi; mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu, mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum.

Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar?

"Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?

demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku malam-malam penuh kesusahan.

sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat,

Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.

Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi.

Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali lagi.

Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,

Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,

Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, dengan sangat tenang dan sentosa;

Kebenaranku kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku tidak mencela seharipun dari pada umurku.