Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah.

(39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan.

Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.

(40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya.

Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih.

Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.

Aku harus berbicara, supaya merasa lega, aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan.

Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman, dan membuka mulut-Nya terhadap engkau,

Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu.

--aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya dengan mengucapkan sumpah serapah! --

Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia.

Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua hilang akal.

"Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup mulutnya?

"Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan?

Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya.

Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak.

Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku!

karena tali kemahku telah dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri terhadap aku.

(41-5) Siapa dapat membuka pintu moncongnya? Di sekeliling giginya ada kengerian.

Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran, ia mengepalkan tangan di antara kami dan banyak bicara terhadap Allah."