Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya meja itu dapat diangkut.

Kayu pengusung itu haruslah tetap tinggal dalam gelang itu, tidak boleh dicabut dari dalamnya.

Haruslah kaubuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan kausalutlah dengan emas.

Dituangnyalah empat gelang pada keempat ujung kisi-kisi tembaga itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung.

Gelang itu haruslah dekat ke jalur pinggirnya sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.

mezbah korban bakaran dengan kisi-kisi tembaganya, kayu pengusungnya dan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya;

mezbah tembaga dengan kisi-kisi tembaganya, kayu-kayu pengusungnya dan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya,

Haruslah engkau membuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas, dan dengan itulah meja harus diangkut.

Dan dimasukkannyalah kayu pengusung itu ke dalam gelang yang pada rusuk tabut itu, supaya tabut dapat diangkut.

Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut.

Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN.

ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.

Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan.

mezbah pembakaran ukupan dengan kayu pengusungnya, minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian; tirai pintu untuk pintu Kemah Suci;

Di atas semuanya itu mereka harus membentangkan sehelai kain kirmizi, lalu menudungnya dengan tudung dari kulit lumba-lumba, kemudian mereka harus memasang kayu-kayu pengusung meja itu.

sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.

jadi kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.

Dibuatnyalah dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada kedua rusuknya, pada kedua bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.

Dan dimasukkannyalah kayu-kayu pengusung itu ke dalam gelang-gelang yang pada rusuk mezbah itu, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut. Mezbah itu dibuatnya berongga dan dari papan.

yang tidak dapat menyelamatkan bebannya itu. Dewa-dewa itu bersama-sama direbahkan dan ditundukkan dan mereka sendiri harus pergi sebagai tawanan.