Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.

Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.

Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.

Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.

Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.

Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.

Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.

yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.

Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.

Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.

Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina.

Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.

Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.

Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.