Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(68-17) Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling cemburu, kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat kedudukan-Nya? Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya!

(68-19) Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan; Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia, bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah.

Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya.

di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar;

(19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

Di situ kapal-kapal berlayar dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya.

pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.

Demikianlah Israel datang ke Mesir, dan Yakub tinggal sebagai orang asing di tanah Ham.

(36-13) Lihat, orang-orang yang melakukan kejahatan itu jatuh; mereka dibanting dan tidak dapat bangun lagi.

(76-6) Orang-orang yang berani telah dijarah, mereka terlelap dalam tidurnya, dan semua orang yang gagah perkasa kehilangan kekuatannya.

Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;

Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;

(48-13) Kelilingilah Sion dan edarilah dia, hitunglah menaranya,

Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,

Biarlah anak-anaknya mengembara tidak keruan dan mengemis, dan dihalau dari reruntuhan rumahnya.

aku menghilang seperti bayang-bayang pada waktu memanjang, aku dikebutkan seperti belalang.

Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.

Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.

(48-4) Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.