Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tidak ada wasit di antara kami, yang dapat memegang kami berdua!

ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan."

Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari.

menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya,

seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku;

Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak terhadap mereka seperti terhadap pencuri.

Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus.

Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya.

Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati, bila telah habis jumlah bulannya?

Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, dengan sangat tenang dan sentosa;

Kedahsyatan mengejar dia seperti air bah, pada malam hari ia diterbangkan badai;

Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.

mereka itulah orang-orang bebal yang tak dikenal, yang didepak dari negeri.

Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.

Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,

Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.

(39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.

datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,